Rekam Jejak breadcrumb arrow Uji Kompetensi Guru (UKG)

Peningkatan Kualitas Guru dengan Evaluasi dan Penilaian yang Terukur

Rekam jejak Anies Baswedan tingkatkan kualitas guru

Latar Belakang & Masalah

Tes UKG sendiri telah dimulai sejak tahun 2012 lalu, yang kemudian pada tahun 2015 disempurnakan kembali pada kepemimpinan Anies ketika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menguji kompetensi para pendidik.

Tes ini merupakan salah satu rekam jejak Anies Baswedan saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam menguji kemampuan guru. Program kemendikbud ini mengukur penguasaan materi pembelajaran guru dalam melakukan proses belajar mengajar. UKG mengukur dua dari empat kompetensi guru yakni kompetensi profesional dan pedagogis. Sedangkan kompetensi sosial dan kepribadian melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG).

Realisasi & Capaian

Anies ketika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menginstruksikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan berbagai perbaikan dalam pelaksanaan UKG, yaitu:

  • Meningkatkan kualitas soal UKG

Anies Baswedan menginstruksikan kepada Kemendikbud untuk menyusun soal UKG yang lebih berkualitas. Soal-soal UKG direview oleh para ahli dan disesuaikan dengan standar kompetensi guru.

  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan UKG

Anies menginstruksikan kepada Kemendikbud untuk membuat mekanisme pelaksanaan UKG yang lebih transparan dan akuntabel. Mekanisme ini meliputi penggunaan sistem komputerisasi dalam pelaksanaan UKG dan penyediaan data hasil UKG secara terbuka.

  • Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak

Anies menginstruksikan kepada Kemendikbud untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan sosialisasi UKG dan dukungan terhadap pelaksanaan UKG.

Fakta Soal Uji Kompetensi Guru 

    • Pada 2015, untuk pertama kalinya, 3.015.315 total guru di seluruh Indonesia akan didaftarkan untuk mengikuti UKG dari jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
    • Dari 3.015.315 total guru tersebut, ada sekitar 2.921.896 guru yang menjadi peserta UKG 2015 yang artinya tingkat keikutsertaannya mencapai 91,41%.
    • Nilai rata-rata UKG tahun 2015 secara nasional adalah 56,69 yang artinya melampaui standar nilai minimal yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2015 yaitu 55.
    • Provinsi yang meraih nilai rata-rata tertinggi adalah DI Yogyakarta dengan nilai 67,02, kemudian disusul Jawa Tengah pada peringkat kedua dengan nilai 63,30 dan DKI Jakarta pada peringkat ketiga dengan nilai 62,58. 
    • Sebanyak 3.805 guru tahun 2015 yang telah mengikuti uji kompetensi guru (UKG) mampu mencapai nilai rata-rata di atas 91.

Rekam jejak Anies meningkatkan kualitas guru


Kebijakan Anies Baswedan Menteri Pendidikan tingkatkan kualitas guru
Rekam jejak Anies Baswedan menteri pendidikan Uji Kompetensi Guru

Sumber: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2015/10/ukg-untuk-mengatasi-disparitas-kompetensi-guru-4731-4731-4731?fbclid=IwAR05kfuHo_laxEPGkaR5RPuphby-kbqYV1Tk-DfEBcMBdCJx263P5IH2rs0

Mari Bersama Ciptakan Perubahan!

Jadilah yang pertama dapat kabar dari Anies

* Nama wajib diisi

* No Handphone wajib diisi

Media Sosial

Dapatkan kabar terbaru tentang Anies melalui media sosial

Akun Resmi Anies

photo profpic