Peningkatan Ekonomi Mandiri untuk Seluruh Warga Jakarta

Latar Belakang

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta salah satu rekam jejak Anies Baswedan adalah membentuk Jakpreneur. Program ini berangkat dari pentingnya peran sektor UMKM dalam perekonomian Jakarta. UMKM menyerap banyak tenaga kerja dan berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta. Namun, UMKM di Jakarta masih menghadapi berbagai masalah, seperti:

• Kurangnya akses terhadap modal
• Kurangnya akses terhadap pasar
• Kurangnya dukungan dari pemerintah

Capaian dan Realisasi

Anies menginstruksikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan program UMKM Jakpreneur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Jakarta.

 

Upaya-upaya tersebut membuahkan hasil, yaitu:

• Jakpreneur telah memiliki 331.657 binaan, 200 kolaborator. Capaian ini melebihi target yang awalnya hanya 200 ribu binaan. 
• Sebanyak 212.222 telah dilatih, 201.705 telah didampingi, 193.556 telah dapat izin, 53.596 telah dibantu pemasarannya, 37.483 telah dibantu pelaporan keuangannya, 8.334 telah dibantu mendapatkan permodalan hingga Rp59 Milliar. 
• Menyediakan program pasar daring, Jumat Beli Lokal, sertifikasi halal, hingga bazar.
• Jumlah UMKM di Jakarta telah meningkat dari 1,2 juta pada tahun 2017 menjadi 1,5 juta pada tahun 2022.
• Pendapatan UMKM di Jakarta telah meningkat dari Rp100 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 125 triliun pada tahun 2022.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6285957/lebihi-target-anies-326-ribu-wirausahawan-gabung-jakpreneur