Sukses Mendapat Pujian dari Berbagai Negara dan Berikan Dampak Ekonomi Positif untuk Indonesia

Latar Belakang

Rekam jejak Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta salah satunya adalah Jakarta E-Prix. Perhelatan yang biasa dikenal sebagai Formula E ini merupakan lomba balap mobil listrik dan juga upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan bertenaga listrik yang ramah lingkungan. 

Setelah sempat tertunda tiga tahun karena pandemi COVID-19, akhirnya event internasional balap mobil listrik Formula-E terselenggara dengan sukses, menjadi sejarah bagi Jakarta dan Indonesia. 

Bukan hanya dinikmati oleh para penggemar otomotif saja, tetapi juga semua kalangan nampak dalam acara yang memberikan kegembiraan dan menghadirkan pengalaman kota global bagi Jakarta. Kegiatan yang turut mengkampanyekan penggunaan kendaraan dengan energi ramah lingkungan.

Realisasi & Capaian

 

• Memiliki rekor 60 ribu penonton dan disiarkan secara langsung di 150 negara. 
• Melibatkan investasi sebesar 597 miliar dan telah memberikan dampak langsung terhadap ekonomi Jakarta berupa pembiayaan alokasi CAPEC (capital expenditure), alokasi OPEC (operational expenditure), commitment fee (pembangunan sirkuit, biaya tenaga kerja, dll), pembelian tiket, transaksi pengunjung UMKM, serta pengeluaran pengunjung.
• Investasi sebesar 597 miliar ini telah memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Jakarta, yaitu peningkatan pendapatan dari pajak dan retribusi sebesar Rp1,2 triliun.
• Penelitian oleh ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyimpulkan bahwa gelaran Jakarta E-Prix (Formula E) memberikan benefit terhadap ekonomi Jakarta 3,5 kali dibandingkan investasi yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
• Jika dirupiahkan, dampak kegiatan E-Prix terhadap perekonomian Takarta secara total menurut ekonom INDEF adalah sebesar 2,6 triliun rupiah.

Sumber: Buku Rekam Jejak Anies di Jakarta oleh Nico Andrianto (Pustaka Al-Kautsar)