Latar Belakang & Masalah
Guru Garis Depan (GGD) adalah program pemerintah untuk mengirimkan guru-guru terbaik untuk mengajar di daerah terdepan, terluar, dan terpencil. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah tersebut.
Selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada periode 2014-2016, Anies telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas program GGD.
Salah satu upaya yang dilakukan Anies adalah meningkatkan jumlah guru yang dikirim ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil. Anies Baswedan menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk menyediakan kuota yang lebih banyak bagi program GGD.
Realisasi & Capaian
Upaya ini membuahkan hasil, yaitu jumlah guru yang dikirim ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil meningkat dari 798 guru pada tahun 2014 menjadi 7.500 guru pada tahun 2016.
Anies juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru-guru yang dikirim ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil. Anies menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru tersebut.
Berikut beberapa poin penting yang sudah dilaksanakan dengan program GGD ini:
Selain upaya-upaya yang telah disebutkan di atas, Anies juga melakukan beberapa upaya lain untuk meningkatkan efektivitas program GGD, yaitu:
Anies telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas program GGD. Upaya-upaya tersebut telah membuahkan hasil, yaitu program GGD telah berhasil meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terdepan, terluar, dan terpencil.
Jadilah yang pertama dapat kabar dari Anies
YouTube
Akun
@aniesbaswedan
21 Mar 2023
Jaga Fisik Prima