Menjadikan JakLingko Sebagai Sistem Terintegrasi yang Menghubungkan Semua Moda di Jakarta

Masalah

Masalah yang dihadapi warga Jakarta ketika menggunakan transportasi publik:

• Kurangnya integrasi antar moda transportasi

• Ketersediaan armada yang terbatas

• Tarif yang mahal dan tidak menentu

Hal ini menimbulkan kemacetan di Jakarta semakin parah karena jumlah kendaraan pribadi yang meningkat akibat infrastruktur transportasi umum yang tidak memadai.

 

Solusi & Realisasi

JakLingko adalah program unggulan berupa sistem transportasi umum terintegrasi yang menghubungkan berbagai moda transportasi di Jakarta, mulai dari bus, MRT, dan LRT, hingga ojek online dan kendaraan sewa. Tujuannya adalah untuk membuat perjalanan menggunakan transportasi umum di Jakarta menjadi lebih nyaman, mudah, dan efisien.

“Mudahnya, jika kamu ingin pergi dari rumah ke kantor, kamu bisa naik bus JakLingko untuk sampai ke stasiun MRT. Setelah sampai di stasiun MRT, kamu bisa naik MRT untuk melanjutkan perjalanan ke kantor.”

Manfaat JakLingko

• Penumpang harian meningkat 3x lipat dari 350 ribu orang (2016) hingga 1,5 juta orang (2020).
• 82% wilayah Jakarta terakses kendaraan umum kurang dari 500 meter.
• Warga cukup membayar sebesar 10 ribu rupiah untuk bisa ke mana saja menggunakan semua moda transportasi publik.
• Menaikkan alokasi anggaran subsidi untuk transportasi publik di Jakarta hingga 170% dari Rp1,23 Triliun (2017) menjadi Rp3,35 Triliun (2021).
• Meningkatkan keandalan transportasi publik sehingga warga dapat memastikan posisi armada dan waktu perjalanan melalui aplikasi JakLingko.
• Pada tahun 2022 JakLingko mendapatkan penghargaan Highly Commended Best Smart Ticketing Programmed dari Global Transport Ticketing, London.